Keluaran 4:14
4:14 Maka bangkitlah murka
TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai
engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.
Keluaran 5:1
Musa menghadap Firaun -- Bangsa Israel makin ditindas
5:1 Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel
1 : Biarkanlah umat-Ku pergi
untuk mengadakan perayaan
bagi-Ku di padang gurun."
Keluaran 17:12
17:12 Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.
Keluaran 28:29
28:29 Demikianlah di atas jantungnya harus dibawa Harun nama para anak Israel
2 pada tutup dada pernyataan keputusan itu, apabila ia masuk ke dalam tempat kudus,
supaya menjadi tanda peringatan yang tetap di hadapan TUHAN.
Keluaran 28:32
28:32 Lehernya haruslah di tengah-tengahnya; lehernya itu harus mempunyai pinggir sekelilingnya, buatan tukang tenun, seperti leher baju zirah haruslah lehernya itu, supaya jangan koyak.
1 Full Life: BEGINILAH FIRMAN TUHAN, ALLAH ISRAEL.
Nas : Kel 5:1
Kisah peristiwa keluaran pada dasarnya merupakan pertentangan di
antara dua kekuatan: Tuhan dan Firaun, yang dalam agama Mesir dianggap
sebagai penjelmaan dewa matahari Ra. Firaun meragukan kuasa Allah Israel
(ayat Kel 5:2); oleh karena telah memperbudak Israel, Firaun menganggap
dirinya lebih berkuasa daripada Allah Israel. Kesepuluh tulah merupakan
cara Tuhan untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Ia lebih berkuasa
daripada semua dewa Mesir. Sungai Nil, matahari, dan katak, misalnya,
merupakan dewa-dewa Mesir.
2 Full Life: HARUS DIBAWA ... NAMA PARA ANAK ISRAEL.
Nas : Kel 28:29
Sebagai imam besar, Harun harus mewakili umat di hadapan Tuhan
ketika memasuki Tempat Kudus (ayat Kel 28:12,29). Dengan demikian, ia
melambangkan Yesus sebagai Imam Besar, yang masuk ke sorga untuk menghadap
kehadirat Bapa-Nya selaku wakil kita (Ibr 9:24;
lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA).